Minggu, November 22, 2020

SERING BOROS, BERHEMATLAH

Menghemat Uang


Terkadang banyak orang yang berkeinginan hidup hemat dengan menekan pengeluaran bulanan, namun terkadang juga banyak godaan yang sering menghampiri sehingga secara tidak sadar kita mengeluarkan dana untuk sesuatu yang tidak penting. 

“Namun ingat jangan terlalu nafsu dengan uang, ibarat minum air laut, semakin diminum maka akan semakin haus pula”

Mungkin ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk menghindari masalah boros tersebut, berikut untuk tipsnya :  

1. DISIPLIN
Disiplin sangat perlu untuk mengatur keuangan. Hal tersebut memberi kita aturan dalam menggunakan uang yang kita miliki, tentunya kita harus tahu kemana uang kita akan kita gunakan. Untuk itu sebisa mungkin kita atur dengan cara membuat anggaran yang ditujukan untuk periode kedepannya.  Minimal kita anggarkan untuk satu bulan kedepan agar uang tersebut dipergunakan sesuai dengan tujuan kita.

2. REKENING TAMBAHAN
Buatlah rekening alternative itu perlu, karena untuk membatasi uang kita agar tidak sepenuhnya dalam satu wadah saja. Penulis  sendiri memiliki tiga rekening aktif, yang pertama BCA, rekening tersebut ditujukan untuk transaksi jangka pendek/harian yang sering dipergunakan. Kedua rekening BNI Syariah yang dipergunakan sebagai tabungan, apalagi untuk perbulannya tidak dikenakan biaya admin (kan lumayan tuh). Kemudian yang terakhir MANDIRI, rekening tersebut dipergunakan untuk keperluan transaksi yang tidak rutin, lebih tepatnya cadangan apabila ATM kedua Bank tersebut jauh, karena memang daerah disini lebih dekat Mandiri (hehe). Namun tidak perlu banyak-banyak punya rekening, malah jadi beban nanti buat bayar biaya admin. Cukup 2 saja, buat backup/cadangan tabungan.

3. PENCATATAN
Bagi sobat yang anak ekonomi/akuntansi pasti paham masalah kaya gini (hehe). Sebisa mungkin kita lakukan pencatatan harian tiap transaksi, agar dapat mengetahui dana kita dipergunakan untuk apa. Kemudian jangan lupa setiap akhir bulan kita koreksi/evaluasi apa saja yang menjadi masalah keuangan kita. Apakah karena pembelian kouta pulsa kita yang boros gara-gara nonton drakor atau ada uang gelap, uang yang tidak tahu kemana kita gunakan tiba-tiba ilang gitu aja. Yang seperti itu kita dapat evaluasi/koreksi buat periode selanjutnya.

4. HINDARI BELI MENDADAK
Jangan seperti tahu bulat yang digoreng dadakan ya. Maksud dari hal tersebut sebaiknya ketika kita membeli sesuatu alangkah baiknya sudah di anggarkan terlebih dahulu, sehingga dana kita dapat tabung/sisihkan dari sebelumnya. Apabila digunakan mendadak tabungan kita akan terkuras lebih, untuk menghindari hal tersebut yang bersifat penting untuk memiliki dana darurat, sehingga dana utama yang kita miliki tidak habis.

5. JAGA KESEHATAN
Nah ini sangat penting, jaga diri sendiri, jaga pola makan, jaga pola tidur karena kesehatan itu perlu dan pastinya jika kita sakit maka akan memerlukan biaya yang sangat mahal untuk pengobatan kita. Apalagi kita tahu biaya rumah sakit sangat tinggi dan pastinya akan menguras dana kita. Untuk itu kita lebih baik mencegah dari pada mengobati bukan.

6. GAYA HIDUP
Ingat penuhi terlebih dahulu kebutuhan, baru untuk keinginan. Karena apabila kita mengikuti keinginan/nafsu, maka tidak akan ada habisnya. Utamakan dana yang kita miliki untuk membeli sembako, iuran/tagihan bulanan, seperti bayar listrik, air, asuransi kesehatan, cicilan kendaraan, cicilan/sewa rumah, biaya pendidikan dan kebutuhan penting lainnya. Jangan sampai kita ingin ganti smartphone terbaru masa kini yang padahal itu bukan  kebutuhan utama karena sifatnya masih dapat ditunda.

7. BERI HADIAH UNTUK SENDIRI
Kita berhak mendapatkan penghargaan karena berhasil menyelesaikan semua tugas dengan baik. Hal tersebut kita pantas mendapatkan hadiah/reward atas kerja keras kita sendiri. Mungkin self reward itu dapat berupa liburan, shopping, pergi ke konser music, bioskop atau makan enak di restoran. Namun tetap dengan batasan yang wajar dan tidak berlebihan.

8. HARGAI WAKTU
Seperti yang kita dengar, Time is Money. Yah, waktu itu uang artinya setiap waktu akan berjalan dan terbuang, maka kita harus dapat memanfaatkan hal tersebut, bisa dalam bentuk mencari pekerjaan sampingan, bisnis kecil-kecilan atau yang lainnya.

Sumber :

Jumat, Juni 05, 2020

Buang Rokok, Lalu Investasi

Analisa saya terkait Rokok dan Vape:

Kita tahu bahwa perokok di Negara Indonesia ini sangat banyak, khususnya para remaja yang menjadi genarasi penerus bangsa. Menurut riset yang bersumber dari Wikipedia.org sebanyak 51,1% masyarakat Indonesia merupakan perokok yang aktif dan tertinggi di ASEAN. Itu sangat jauh berbeda dengan negara-negara tetangga lainnya, seperti Brunei Darusallam yang hanya 0,06% dan Kamboja hanya 1,15% saja. 
 
Merokok atau nge-vape apakah itu berbahaya? Yah tentu saja, semua jenis rokok sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh, apalagi jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Dalam postingan instagram Bisnis.com dikatakan bahwa bahaya laten akibat merokok bisa menyebabkan berbagai macam penyakit, seperti : 1.Penyakit paru-paru (kanker, radang, bronchitis, pneumemonia), 2.Penyakit Organ Reproduksi (kanker, impotensi, mengurangi tingkat kesuburan), 3.Penyakit Lambung (kanker, meningkatkan asam lambung, tukak lambung), 4.Resiko Stroke Tinggi, dan untuk Perokok Pasif seperti keluarga atau orang terdekat lebih rentan terkena bahayanya dibandingkan dengan perokok aktif itu sendiri.

Untuk Vape sendiri juga memiliki bahaya laten yang hampir sama dengan rokok, seperti : 1.Meningkatkan resiko kanker, 2.Memicu penyakit jantung dan tumor, 3.Peradangan pada paru-paru, 4.Gangguan pernafasan, batuk, sesak napas, 5.Asma sampai menyempitkan pembuluh darah yang bisa memicu serangan jantung, iritasi mata, dan gangguan tenggorokan.

Jadi coba tanyakan pada diri sendiri apakah merokok itu perlu? Jika memang hal tersebut beresiko yang dapat menghambat kemajuan dan membahayakan kesehatan diri, lebih baik kurangi hal tersebut dan jika bisa coba untuk berhenti untuk tidak merokok ataupun nge-vape. 

Kita bisa ketahui para perokok di Indonesia tidak hanya berasal dari kalangan usia dewasa dan remaja saja melainkan anak-anak juga termasuk, padahal merekalah generasi penerus bangsa yang seharusnya dilindungi dari zat adiktif yang mengancam kesehatan.

Lalu siapakah yang menjadi target utama produsen rokok? Tentu saja anak-anak tersebut, dan kita ketahui mereka sengaja membuat agar rokok itu terlihat lebih menarik dan meningkatkan efek candu, serta banyak paparan iklan rokok yang secara tidak langsung telah terekam dalam alam bawah sadar dan akan dipraktekan dikemudian hari oleh anak ketika dewasa.

Mengapa rokok atau vape kini lebih menyebabkan kecanduan, lebih berbahaya dan lebih menarik bagi anak dan remaja? Dalam berita Kompas.com alasan tersebut karena yang -Pertama produsen rokok menambahkan Bronkodilator yaitu zat yang bekerja memperlebar luas permukaan bronkus pada paru, yang berakibat zat lebih mudah masuk ke paru. -Kedua tambahan Nikotin yang membuat efek kecanduannya meningkat. -Ketiga penambahan Perasa seperti rasa cokelat dan jagung manis yang dapat membuat rokok lebih menarik untuk dicoba, terutama bagi anak dan remaja. -Keempat Tembakau yang dicampur Nitrosamine yang lebih tinggi yang dapat memicu kanker. -Kelima penambahan Ammonia yang dapat meningkatkan kecepatan nikotin mencapai otak. -Keenam rasa Mentol yang membuat tenggorokan lebih dingin, sekaligus mengurangi iritasi sehingga merokok pun lebih terasa enak. -Ketujuh lubang ventilasi pada Filter rokok  yang membuat perokok bisa menghirup lebih dalam, yang efeknya zat lebih dalam masuk ke paru. -Dan yang terakhir penambahan Asam organic yang dapat mengurangi efek keras nikotin. 

Kita sudah mengetahui terkait bahayanya rokok, lalu mengapa kita tidak belajar berhenti merokok dan nge-vape? Lebih baik dana tersebut ditabung dan mencoba untuk berinvestasi saja. Kita coba hitung sama-sama, dalam berita Tirto.id harga sebungkus rokok favorit masyarakat di tahun 2020 ini berkisar antara Rp21.900 – Rp31.700 per bungkus. Misalnya seseorang merokok 1 bungkus perhari, berarti : sekitar Rp657.000 – 951.000 per bulan atau sekitar Rp7.884.000 – Rp11.412.000 per tahun. (Wow itu nilai yang sangat besar, menguras kantong).

Kemudian untuk Vape (Rokok Elektrik) dalam berita Liputan6.com harga Vapor dibanderol sekitar Rp100.000 – Rp1.000.000. Misalnya dalam 1 bulan seseorang mengabiskan 2 botol liquid 60ml, berarti :  Rp301.000 + Rp36.000 (koil) + Rp28.500 (kapas) dengan total Rp365.500 per bulan atau sekitar Rp 4.386.000 per tahun.

Kapan sebaiknya berhenti merokok atau nge-vape? Sebisa mungkin saat ini juga, karena kita tahu setelah dilakukan perhitungan dengan asumsi total yang dikeluarkan dalam setahun itu sangat besar dan lebih baik kita harus memulai menambung atau berinvestasi. Hal tersebut tidak harus dengan jumlah besar, setidaknya kita dapat mengurangi pengeluaran untuk rokok dan dialihkan kedalam investasi. Sesuai kebutuhan dan profil resiko yang bisa kita ambil, bisa investasi kedalam emas, reksadana, obligasi, saham ataupun property. Karena untuk saat ini sudah banyak lembaga atau perusahaan yang terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan), jadi kita bisa cari informasi lewat social media maupun website resminya.

Dimana saja kita bisa berinvestasi? Investasi untuk saat ini sangat mudah, tidak harus Deposito ke Bank. Yakni kita bisa investasi di Pegadaian, Lembaga Keuangan, Perusahaan Sekuritas, Properti, dan Berbisnis juga bisa.
Bagaimana cara untuk belajar berhenti merokok? Yang pertama niat untuk tidak merokok kembali, kemudian berusaha untuk mencoba mengurangi sampai berhenti untuk tidak merokok atau vape lagi. Dan yg terakhir berdoa agar tidak merokok kembali.

Lalu bagaimana cara untuk memulai investasi? Dari pengalaman pribadi yang sudah dilakukan sejak tahun 2017 lalu, jika ingin investasi Emas kita bisa daftar di Pegadaian dengan cara membuka rekening tabungan dahulu dengan modal Rp100.000 dan Ktp kita sudah bisa menabung emas.
Jika ingin investasi Reksadana kita bisa daftar dahulu seperti diaplikasi Bibit, Bareksa, dan Tanamduit dengan modal Rp10.000 sudah bisa memiliki Reksadana. 
Kemudian jika memang ingin mencoba profil resiko yang lebih tinggi, bisa coba untuk investasi Saham dengan membuka akun terlebih dahulu di perusahaan sekuritas seperti IPOT dengan modal Rp100.000 atau Stockbit dengan modal Rp500.000 sudah bisa memilih dan memiliki saham dari suatu perusahaan. Atau jika ingin memiliki usaha sendiri bisa mencoba untuk berbisnis kecil-kecilan dengan modal sesuai kemampuan dan yang terpenting konsisten melakukannya.

Cobalah untuk sayangi kesehatan dari penyakit akibat merokok atau nge-vape dan mengurangi pengeluaran dana akibat efek yang ditimbulkan. Lebih baik ditabung atau diinvestasikan untuk membantu masa depan lebih cerah. Terkadang jika sudah candu itu susah, (apalagi jika Rindu, ehh). Selagi ada niat mudah-mudah bisa.

                                  # # #

Selasa, April 28, 2020

Males Makan, Menu Sahur untuk Daya Tahan Tubuh


Dikondisi seperti sekarang ini yakni merebaknya virus corona membuat pertimbangan asupan makanan lebih ditekankan untuk sebisa mungkin menjaga daya tahan tubuh. Apalagi bagi umat muslim khususnya yang saat ini sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Pastinya sangat penting untuk memilih menu sahur yang sesuai dan pas, karena selama kurang lebih 13 jam dalam sehari tidak ada makanan ataupun minuman yang masuk ke dalam tubuh.

Terkadang ada sebagian orang juga yang kurang begitu nafsu makan pada saat sahur (termasuk saya hehe). Namun minimal harus ada asupan makanan yang masuk, seperti mengandung karbohidrat dan protein. Tentunya asupan cairan juga perlu, karena pada saat berpuasa pastinya tubuh akan terasa lemas, bukan karena tidak makan namun karena asupan cairan yang ada didalam tubuh juga kurang.

Untuk itu perlu bagi kita untuk memberikan asupan yang tepat dan pas pada saat sahur, seperti:

1. Salad sayur

Serat dalam sayuran cukup banyak yang dapat membantu merasakan kenyang sampai sehari penuh. Didalam sayuran juga terdapat aneka vitamin dan mineral yang sangat diperlukan bagi tubuh. Memakan sayuran dapat dipadukan dengan cara memotong beberapa sayur seperti baby spinach, selada, wortel, ketimun dan lainnya (sesuai selera) yang diserut, juga bisa tambahnya sedikit minyak zaitun atau pun mayonnaise, yang dapat memberikan asupan serat juga lemak yang sehat.

Selain itu untuk tambahan sumber protein, bisa dipadukan dengan potongan telur yang direbus atau daging ayam fillet (jika ada hehe) yang sudah dikukus.

2. Sereal kaya serat

Terkadang kita lebih sering memakan mie instan plus telur yang lebih praktis untuk santap sahur. Namun ada alternatif lain yang lebih praktis, yakni sereal. Pilih sereal yang banyak mengandung serat dan juga rendah gula. Selain serat, didalam sereal juga mengandung beberapa nutrisi lain seperti vitamin, mineral dan tambahan protein.

Lebih nikmat juga sereal dipadukan dengan susu sehingga dapat mencukupi cairan dalam tubuh. Tambah sedikit madu juga bisa, untuk membuat sereal lebih memiliki rasa yang dapat membangkitkan selera makan juga memberikan nutrisi yang lebih.

3. Yogurt

Didalam yogurt mengandung protein yang cukup memiliki peran penting dalam imun tubuh. Selain itu juga yogurt mengandung nutrisi yang berupa, kalsium, iodin, vitamin B juga cairan. Yogurt juga bisa dipadukan dengan aneka buah-buahan ataupun dengan oatmeal, tergantung selera agar lebih lengkap.

4. Oatmeal

Salah satu menu yang memiliki sumber serat yang baik. Didalam oatmeal juga terdapat karbohidrat yang menjadi hal utama untuk santap pada saat sahur. Oatmeal juga mengandung banyak protein dan lemak dari biji-bijian jenis lain.

Setidaknya oatmeal dapat membuat merasa kenyang lebih lama berkat kandungan serat didalamnya. Oatmeal juga bisa diolah menjadi beragam menu lainnya, baik yang manis atapun yang asin. Jika ingin yang manis bisa diperoleh dengan mencampurkan susu juga potongan buah seperti pisang ataupun stroberi. Sedangkan jika ingin yang asin bisa dicampurkan dengan sedikit garam dan telur.

2. Roti dari bii-bijian

Makan sahur bagusnya mengandung makanan yang dicerna perlahan yang mengandung cukup energi untuk seharian penuh. Seperti biji-bijian yang mengandung karbohidrat dan serat yang lumayan.

Tidak harus memakan langsung biji-bijian, tetapi bisa membeli roti dari biji-bijian (roti gandum). Dan ada baiknya tidak memadukan roti dengan makanan yang asin, seperti keju keras atau daging olahan (misalnya sosis). Tapi bisa padukan roti tersebut dengan selai kacang, keju yang lembut ataupun pisang. Konsumsi juga air putih yang cukup atau susu untuk mencukupi kebutuhan protein dalam tubuh.

* * *

Itulah beberapa menu yang mudah dan cukup simple, apalagi jika memang sedang tidak nafsu makan. Makanan tersebut bisa beli di minimarket atau warung kelontong terdekat yang ada disekitar rumah, dengan harga relatif cukup murah. 

Sediakan dirumah untuk dapat mengganjal perut yang sedang tidak nafsu makan dan juga dapat membantu daya tahan tubuh, jangan sampai tidak makan (hanya karena dia, ehh).

Semoga puasa Ramadhan ditahun 2020 ini (bagi yang menjalankan) lancar hingga akhir, tetap berkah dan semoga bumi cepat pulih kembali dari virus corona ini.

# # #

Jumat, April 24, 2020

CORONA, MEMBUAT PENAT NAMUN NIKMAT

Haii dunia apa kabar denganmu hari ini? Semoga kamu baik-baik saja yah.


Sudah sekian lama dan hampir sebulan lebih saya tidak bertemu denganmu diluar. Saat ini dunia luar seperti hal unik yang harus di doakan bagi setiap penghuni negeri ini, khususnya Bumi Pertiwi Indonesia yang saat ini sedang sakit terkena Pandemi Covid-19. Semoga keadaan ini segera berakhir dan kembali pulih, baik di Nusantara sendiri ataupun luar negeri lainnya.

Masa isolasi diri memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Rasa bosan, suntuk dan cemas selalu datang silih berganti, ditambah lagi pola hidup yang berubah yakni aktivitas harian yang dilakukan tidak seperti biasanya. Membuat didalam rumah terasa seperti dalam sangkar yang beruji, terkurung dan tidak bisa terbang bebas kesana kemari yang akhirnya membuat tertekan dan stress.

Namun hal tersebut tidak berlaku bagi saya. Mungkin iya sebagian merasa gelisah dan menggerutu akan hal tersebut, tetapi saya menikmatinya. Karena ada sesuatu hal yang terasa nikmat dalam masa isolasi mandiri ini. Yakni suatu kesempatan yang jarang sekali saya dapatkan disaat sibuk dengan aktivitas tiap harinya, apalagi suasana ibu kota Jakarta yang begitu macet dan padat.
Yang saya rasakan di masa isolasi adalah suatu kesempatan yang langka dimana bisa beristirahat dengan tenang dirumah, beristirahat dari hiruk pikuknya kota Jakarta yang begitu padatnya ditiap harinya. Inilah saatnya menikmati dalam keheningan dan mencoba untuk mencintai diri sendiri.

Kenyamanan, ketenangan, dan kedamaian adalah tiga hal yang saya rindukan di kehidupan ini. Namun ketiganya hilang ditelan hiruk pikuknya kota ini. Ditambah lagi kondisi tersebut diperparah dengan adanya keadaan perstiwa dunia dalam beberapa bulan terakhir hingga saat ini. Hari demi hari kian kacau, dan tentunya termasuk sejarah tersuram dari tahun-tahun yang sebelumnya.

Apalagi ditambah dengan berita-berita yang tak bersumber membuat pikiran menjadi tidak bisa beristirahat dengan tenang, yang membuat saya tidak pernah bisa hadir sepenuhnya dalam kehidupan untuk mencintai diri sendiri.
Namun saya tetap berterimakasih untuk masa isolasi mandiri ini, karena saya menjadi punya kesempatan untuk menata dan mencintai diri dari yang sebelumnya terlanjur berantakan.

Tepat sejak 20 maret lalu, saya diliburkan oleh bagian manajemen tempat saya bekerja. Berada dirumah yang berada diperbatasan antara Jaksel dan Tangsel ini nyaris cukup sempurna. Karena memang akses jalan antar kota begitu mudah untuk dilalui.

Minuman hangat aroma teh dan jahe yang melegakan tenggorokan saya buat sendiri menemani saya dipagi hari ini. Sepasang kupu-kupu yang kian kemari hinggap di bunga yang sedang mekar menjadikan pagi ini penuh warna, walau hanya diteras rumah, ditemani hadirnya paman dan adik yang menambah suasana menjadi berwarna.

Sekitar jam sembilan saya mengikuti anjuran untuk berjemur diteras samping rumah sekaitar lima belas menit, untuk sekedar menghangatkan tubuh dan setidaknya sedikit menghilangkan virus-virus yang menempel pada tubuh. Dan setelah berjemur saya coba untuk bermeditasi dan menyendiri. Saya coba untuk menarik nafas dan menghembuskan kembali dengan perlahan dan sadar, merasakan juga angin-angin tertiup yang membuat bulu dan rambut sekitar kepala bergoyang. Tenangnya hari ini, pikiran pun menjadi lebih santai.

Hujan biasanya mengguyur pada saat sore hari. Seduhan kopi membuat nikmat disore hari, juga musik-musik radio yang membuat suasana menjadi santai ditambah candaan para penyiarnya.

Itulah moment me-time yang selalu saya lakukan pada sore hari. Dan ketika malam harinya saya mendengarkan podcast berita maupun cerita yang menambah pengetahuan dan menghibur sebelum menjelang tidur. Tak lupa juga saya mencoba untuk bercerita dengan jurnal harian. Mencoba untuk lebih mengenali lebih jauh berbagai kecemasan dan harapan dalam diri, serta laporan pengeluaran setiap harinya.

Setelah itu saya membersihkan diri, sekedar untuk cuci muka dan sikat gigi untuk membersihkan dari kotoran, dan akhirnya beranjak kekasur untuk tidur. Inilah tidur nyenyak dengan waktu yang selalu sama setiap harinya. Sebuah kenikmatan juga, sebelum tidur selalu berselancar didunia maya yang hingga pada akhirnya terlelap dengan sendirinya.

Lebih dari sebulan hal tersebut menjadi rutinitas yang saya lakukan setiap hari. Tetapi bukan rutinitas sih, hanya sekedar ritual yang saya lakukan. Karena rutinitas harian cenderung bergerak secara autopilot atau tepatnya berjalan dengan sendirinya, yah lebih ke terpaksa sih. Namun hal ini berbeda bagi saya, karena dilakukan secara penuh kesadaran dan membuat diri saya hadir didalamnya yang biasa saya sebut sebagai ritual harian.

Masa isolasi mandiri, saya punya banyak waktu untuk menata hidup. Ritual harian ini membuat saya lebih hidup, hadir dan sadar sepenuhnya menjalani hari demi hari. Mungkin ibarat jam tangan, tubuh sadar akan aturan  waktunya sendiri. Ia akan merasa mengantuk pada waktu yang sama dan akan mencari sinar matahari pada waktu yang sama. Sedikit demi sedikit pola hidup kembali teratur.

Tidak ada rasa bosan sedikitpun. Mungkin penat pasti, namun saya menikmatinya. Saya mencoba tidak membiarkan waktu terbuang sia-sia. Saya juga mencoba memberi waktu sepenuhnya untuk setiap hobi yang terlupakan selama ini. Saya mencoba lagi untuk kembali mendesain grafis, membaca, menulis, memfoto dan mengeditnya, hingga memasak. Semangat yang dulu pernah hilang kini kembali bergairah.

Apa saya lekas sembuh dengan keadaan seperti ini, tentunya tidak. Saya tidak menolak rasa khawatir yang terus mengganggu. Tentunya saya rutin untuk mengecek keadaan suhu tubuh dan minum vitamin ataupun jamu tiap harinya, untuk menambah kekebalan imun pada tubuh. Saya juga takut tiba-tiba merasakan adanya gejala batuk dan sakit tenggorokan akibat Covid-19.

Khawatir? Yah tentunya, tapi hal itu tidak lagi saya takuti yang dapat membuat panik. Dengan kondisi tersebut saya mencoba belajar untuk mencintai diri sendiri dan belajar menerima kondisi diri seutuhnya.

Sungguh hal ini menjadikan sebuah kenikmatan tersendiri yang jarang saya rasakan dan dapatkan sebelumnya. Kembali mendapatkan kehidupan dan nyaman, tenang, dan damai, itulah tanda bahwa saya telah kembali mencintai diri sendiri.

Hal ini bukanlah khayalan, tetap nikmati, cintai diri dan hilangkan penat.

 * * *

Hari ini langit cukup berawan dan mendung pada sore saat ini, walaupun tadi awan sempat mengguyur dan mengeluarkan air sedikit untuk membasahi di tempat saya tinggal, yah memberikan keberkahan tersendiri khususnya satu hari sebelum memasuki awal Ramadhan.

Saya pun mencoba membuka jurnal harian dan mengetik “yahh, mungkin bumi saat ini telah kedatangan tamu bernama Corona, yang membuat penat penghuni negeri. Namun bumi meminta jamulah Corona dan belajar darinya untuk lebih mencintai diri sendiri, sayangi orang disekitar, hidup bersih dan buatlah menjadi nikmat.

# # #